29.5.08

2 days with IPA

Tarik Jabrik !!!...mungkin kata-kata ini yang cocok untuk hari pertama saya ke jesisi
untuk mengikuti acara 32 annual IPA ; baca aja indonesia petroleum assoociati
yah, dengan semangat membara untuk membakar kejenuhan yang selama ini
membelenggu diri tak tahu apa penyebabnya. mungkin sudah azali

berangkat ke jesisi sekitar jam 11 siang dengan tekat untuk job hunting. mungkin akan lebih tepat jika ingin disebut job hunter...ngga cari-cari souvenir lagi untuk koleksi ataupun buat simbol kebanggaan nanti...maklum juga umur sudah 23 plus stempel mahasiswa akhir belum lepas yg sudah 5 taon ini, souvenir yg bertuliskan nama-nama kumpeni udah ngga penting...jadi cari lowongan magang adalah target utama. Tapi,...ada hal yang menggelitik nurani saya saat ketika mengunjungi salah satu perusahaan asing. saking asyiknya saya bertanya tentang lowongan magang untuk fresh graduate/final student, koq tiba2 saya langsung ditinggalkan...

"Hey,...he's from institut of ZZzztttt..." tak cukup dengan itu ada sepotong kalimat yg keluar dari mulut mereka lagi : "he's my junior from geologi dept.."

yah, percakapan asyik pun didengar dari mereka. Seolah-olah ajang reuni mungkin. saat itu saya berpikiran bahwa mungkin ikatan alumninya sangat kuat kale'...saking kuatnya, saya yg notabene berbeda almamater pun ditinggalkan...merasa teriris, saya pun meninggalkan kumpeni itu !!!

yah, mungkin inilah yang disebut iri hati. akhirnya saya pun putuskan untuk menghadap sang khaliq sejenak. sekaligus berharap untuk mendapatkan ketenangan batin dari-Nya. selesai sholat,...saya bertemu dengan teman-teman lama saat menjadi volunteer taon 06+07. yah,..akhirnya lukan itu pun terobati_... maklum reunian teman2 volunteer truz diiringi canda, tawa serta tukar informasi kita lakukan. yg pastinya nda ada calla'...

sekitar jm 16.00, saya pun rehat sejenak...ngopi truz ngerokok sebatang dulu...rasanya kaki sudah pegal. saya pun putuskan untuk pulang ke kozt. meninggalkan jesisi...akhirnya 44 tiba ;)

hari ini 29 mei hari yang terakhir...saya pun muncul ke jesisi lagi dengan target yg sama saat kemaren. tapi, ada yg beda dirasakan saat ini...saat orang-orang berlomba untuk hunting souvenir yg terakhir kali... saya pun mendapat berkah untuk bisa kenalan dengan orang-orang kumpeni. yah, minimal saya bisa dapat kartu namanya hehe..tapi,
baru sejam muter2 di ekshibisi,...ada yang membuat tiba2 saya ingin keluar dari jesisi

penyebab utama adalah ketika otak, hati dan mata saya ingin sekali menangis...saat ini saya nda tau kenapa??? yah. mungkin lingkungan or pemandangan yg kutatap saat ini tidak sesuai diriku yang sebenarnya. jujur saja,...saya lebih suka melihat gunung yg hijau, air sungai mengalir, sawah terhampar luas,...burung2 berkicau,...hal ini berbeda dengan yang saya temukan di jesisi. pemandangan yg terlihat adalah orang2 kaya yang berdiri didepan kumpeninya, kemudian mengenalkan kumpeninya dan segala hal yg telah dilakukannya demi negara indonesia ini. pemandangan yg sangat membuat aku ingin menangis,..adalah saat ketika melihat penduduk asli papua dengan berpakaian adat khasnya sedang memahat kayu ukirnya di sebuah kumpeni oil yg besar sekali. disisi lain,...orang2 disekitarnya memakai jas-jas yang mengkilap...saat itu saya ingin memberikan pakaianku untuk dia, namun mungkin saya takut akan dipahatnya nanti...

lalu, kenapa hal2 yg diceritakan baik lisan maupun tulisan ...semua adalah hal2 yg baik....yang bisa membuat reputasi kumpeninya meningkat dimata orang2. padahal diluar sana,...masih ada tangisan di sekitar freeport, tangis sidoarjo,...bahkan jeritan jojga...yang masyarakat sekitarnya sampe sekarang belum bisa menikmati kekayaan alam kampungnya yg diolah oleh orang2 yg hanya memikirkan dirinya....hal ini sangat kontradiksi dengan apa yg terlihat. akhirnya, saya pun putuskan untuk meninggalkan pemandangan ini !!!




mungkin saat ini,
mataku ingin melihat pohon diluar jesisi sana dibandingkan cewe2 cantik, tembok2 kumpeni dan deretan jas yg mengelilinginya. mungkin, telingaku lebih suka mendengar kicauan burung dibawah pohon sana...dibandingkan pembicaraan ilmiah ataupun tentang oil project. mungkin, mulutku ingin sekali berbicara dengan mace2, pemulung dan pengemis2 itu ..dibandingkan dengan jas-jas itu...atau mungkin juga, pantatku ini lebih suka duduk beralaskan rerumputan hijau ini dibandingkan sofa-sofa di kumpeni2 itu...

akhirnya, kuputuskan untuk memesan secangkir coffeemix bersama temannya...berbaring dibawah pohon ini ditemani kicau burung diatasnya, sungguh nikmat dunia ini terasa pikirku...tapi, disekitarku masih terlihat parkiran2 mobil orang2 kaya, masih ada jas2 mewah berjalan, masih ada mace2 yg berkeliling sekitaran stadiun gelora bung karno untuk mencari pembeli kopi, rokok dan indomie telurnya. masih ada beberapa anak jalanan memainkan gitarnya. masih ada beberapa pengemis yg meminta-minta...sungguh pemandangan yg berbeda saat berada didalam jesisi dan diluar jesisi...

Terima kasih TUHAN
Engkau telah melahirkanku dari keluarga yg biasa2 saja
Aku tak menginginkan harta, uang, mobil
ataupun label ketinggian derajat sat orang2 menilai ketika kerja di kumpeni
maka akan mendapat gaji yg besar, mobil dan rumah yg mewah
serta berteman dengan orang-orang yg memakai jas mengkilapnya
Aku hanya ingin menikmati hidupku dengan biasa-biasa saja
Aku hanya ingin berteman dengan orang-orang yg tahu akan arti kata KEMISKINAN !!!


Tuhan,
Aku masih disini
dibawah pohon ini
duduk disini

Menangis...

menikmati angin yg berlari
dikelilingi gedung yg tinggi
deretan mobil bi-em-wi

tapi,

untungnya masih ada kopi menemani'
cerita canda bersama mereka yg termarginalkan
membuat hati ini

berbisik

sungguh ironi
dunia saat ini

No comments: