1.7.08

'Untuk Dia yang berani mencintai-Ku'

saat ku duduk, baginya saat ku berdiri
saat ku berdiri, baginya saat ku berlari
saat ku berlari, kemudian tertatih...letih...perih
baginya saat ku berhenti sejenak
saat ku dekat, baginya saat ku jauh
saat ku jauh, baginya saat ku dekat
saat ku lupa, kemudian hilang...gelap...pekat
baginya saat ku mengingat nama-Nya
kasih,
cinta tidak mencari sebab diluar dirinya sendiri
cinta tidak mencari hasil
ia adalah hasilnya sendiri
aku cinta karena aku cinta
aku cinta agar aku dapat cinta
cinta dari Yang Maha Cinta
kasih,
adakalanya kata-kata tak bisa diungkapkan oleh lisan
maka manusia bisa minta tolong pada pena
dan aku adalah salah satunya
naluriku berkata bahwa nurani itu ada
tatkala itu nuraniku berteriak
"kehendak adalah kejahatan, kejujuran adalah kebimbangan"
aku hanya insan biasa
aku tak sanggup berpesan sebab semuanya kalah oleh kesan
aku tak sanggup berkata sebab semuanya telah buntu diatas asa
kini,
saat kusebut 'Untuk Dia yang berani mencintai-Ku'
saatnya kujujur 'Untuk Aku yang berani mencintai-Mu'

2 comments:

bhia_bhia said...

thank's untuk kakak ramlis yang dah nulis buat aku

Ramlis Shiame said...

koq terima kasih ???
tpi gpp,...
welcome aja yah

Met kenal aja ya de'