19.9.08

Aku ingin bertemu ; Semoga


Jika ada yg bertanya Mengapa ? maka aku pun tak sanggup menjawabnya
karena dalam pemahamanku, terkadang logika dibuang saat kita menyentuh 'Iman' ...
yah, terserah :t
Duhai Rasulullah,...
maaf jika saya belum sanggup untuk membuat sajak,
yang kelak kuingin engkau menyempatkan waktu-Mu walau hanya sejenak untuk membacanya.
maaf jika lidah ini lancang, namun saya hanya sangat ingin bertemu dengan-Mu
:itu saja
berikut contekan sajak yg kutulis kembali disini
sajak ini ditulis oleh Hasan Abu Amar,... judulnya `Persembahan
Ruas-ruas bambu
Kuingin mengukir mata
dengan penaku yang terbuka,
Kuharap darimu
sang Sumber Mata
dari pulau Hijau...,
atau, Bermuda ?!
agar penaku tak jadi pusaka,
Karena kuingin, ia
jemput paduka
Walau sembahan ini
tak sebekas
tapak kaki paduka.
Oh ...maula junjunganku
mungkinkah kugapai
derajat debu dan pasir
yang diatasnya
tapakmu kau ukir.
Atau bebatuan
yang diatasnya
kau meloncat.
atau bambu-bambu titian
yang diatasnya
kau melintas.
Oh ... maula junjunganku
berapa luas padang
berapa jumlah batu
dan ruas-ruas titian
yang harus kau lewati
yang harus kau loncati
dan kau titi.
aku selalu bertanya
manakah ruas akhir titian
yang tergeletak pasrah dan tengadah
didepan kaki mubarakmu
dan disini
didada ini
diantara tetes-tetes air mata ini
dicelah-celah langit malam
didepan empat belas pintu suci
dan didalam dekapan
pena terbukaku ini
bermohon padamu
agar kau jadikanku
salah satu dari
ruas-ruas bambu titianmu.
Oh ...maula junjunganku
maafkanlah aku
kalau harapan itu
kalau mohonan itu
tak bijak dan terlalu lancang
untuk si-sahaya durjana ini.
akhirnya,
bagiku
ku kan puas an lega bernafas
kalau aku
tak jadi duri dalam jalanmu.
maaf ya Rasulku jika saya menyebutmu Maula
simpanlah pengetahuanmu sedetik
karena kuingin berjalan bersamamu
entah dibelakangmu atau disampingmu
menuju Dia Yang Maha Suci...
Amiien

No comments: